Senin, 05 Januari 2009

Mathematic...Siapa Takut?

Mathematic… Kayaknya bukan gue banget dech! Ogak ah…
Mathematic… Ih ngeri amat!
Dan komentar-komentar lain sering kali kita dengar di berbagai belahan bumi ini tentang matematika. (gak segitunya kalee). Pasalnya kenapa? Banyak orang yang menganggap matematika adalah momoknya semua jenis pelajaran. How with You? Iya juga kan? Moga aja tidak yaa.
Mari selami lebih dalam about Mathematic…
Tak kenal maka tak sayang. Begitu kata pepatah lama. Maka agar sayang, tak ada salahnya jika kita kenalan lebih dalam dengan matematika. Setuju Bro! Matematika… sebenarnya gak susah-susah amat koq. (tapi gak gampang juga kan?). Semuanya tinggal bagaimana cara kita menyikapinya. Pelajaran yang pasti diajarkan sejak kita SD ini –bahkan TK juga sudah mulai diajarkan- pada hakekatnya tidak sesulit yang kita bayangkan. Hanya saja, dalam pikiran kita sejak awal sudah ter-frame bahwa mtematika itu sulit. Jadinya terpengaruh dech. Coba, mulai sekarang buang jauh-jauh pikiran itu, dan gantilah dengan mengatakan…Matematika…I LOVE YOU…
Yap, berawal dengan rasa cinta, pasti bisa mengalahkan segalanya. Karena ada sebuah kekuatan dari rasa cinta, the power of love.(lho koq jadi bicarain cinta e?). Jika kita sudah cinta dan sayang dengan matematika pasti ada sebuah rasa penasaran jika kita belum bisa menaklukkan dan menggenggamnya. Nah, dari rasa cinta inilah yang akan menghilangkan noda-noda kebencian kita terhadap matematika.
Tambahkan rasa cinta kita terhadap matematika dengan sebuah asumsi bahwa matematika adalah rajanya ilmu pengetahuan, the king of science. So, mau tidak mau kita harus mendekapnya erat, agar dia tak lepas dan segala macam ilmu bisa kita pelajari dengan mudah pula. Do you agree?
Perlu kita renungkan…
Sebenarnya, mengapa kita harus mempelajari matematika sih? Ada manfaatnya gak yaa? Apalagi bagi kamu-kamu yang sudah SMP, SMA bahkan yang kuliah ambil jurusan matematika. Pernah terpikir gak, apa manfaatnya berpusing-pusing ria, menghitung soal-soal yang seabrek. (apalagi setiap hari yang dibahas hanya si x dan y)Nah lo? Iya gak?
Nah, kalau boleh saya mengatakan bahwa sebenarnya dalam kehidupan sehari-hari kita, tidak ada untungnya kita pelajari si kalkulus, integral, differensial, trigonometri, aljabar, apalagi aljabar abstrak dan kroni-kroninya itu. (gimana sih?) Yap, gak ada kawan! (percuma donk kita mati-matian belajar kalau gak da manfaatnya). Lha nggak pernah dipakai sama sekali koq. Masak menghitung berapa belanjaan kita di supermarket harus pake rumus integral ganda. Ya justru mempersulit diri sendiri donk. Ya nggak? Terus apa sih manfaat kita belajar matematika? Coba pikirkan… dah nemu jawabnya belum?
Siapa bilang percuma. Nggak bakalan rugi koq kamu belajar matematika. Rabbana ma khalaqta haa dzaa bathilaa..yap, karena gak ada yang sia-sia dengan semua yang diciptakan oleh Sang Pencipta alam semesta ini. Dengan belajar matematika, kita belajar memecahkan setiap persoalan yang ada. Kita akan terus mencari jawaban dari permasalahan tersebut dengan berbagai langkah hingga kita temukan jawabnya. Try , try, and try. Terus try and error. Di dalam kehidupan ini, pasti setiap orang tidak akan pernah lepas dengan yang namanya ‘permasalahan hidup’. Nah, dia yang sudah terbiasa memecahkan masalah dan tidak bosan-bosan mencoba setiap kemungkinan penyelesaian dari permasalahan itu, dialah yang akan menjadi ‘manusia kuat’ yang tidak akan terkalahkan oleh ujian hidup yang menimpanya. (Tahan banting githu). Dia tetap tegar dan berusaha sekuat tenaga untuk meraih mimpi-mimpinya. Yap, dialah Super Hero…setiap gagal, dia akan bangkit lagi. Gagal… Bangkit… Gagal … Bangkit… terus seperti itu hingga ia akhirnya menjadi ‘Sang Juara’.
Masih Benci…?
Nah, sudah cintakah kamu dengan matematika? Kalau belum, tidak ada salahnya jika 3M-nya AA’ Gym kamu terapin untuk matematika, hehe… So, Tetap semangat belajar dari sekitar kita, termasuk matematika.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar