Jumat, 12 Desember 2008

Sebuah Perenungan...
Kala tarbiyahNya menyapaku dengan lembut…
Betapa dahsyatnya api yang melahap hutan belantara, menghanguskan bangunan yang tegak beradab-adab dan segala tabungan yang dihimpun bertahun-tahun.
Betapa berdayanya air yang memadamkan asap, menopang dan pada saat yang sama melanda kehidupan
Betapa besarnya energy angin, ketika mengawinkan unsure-unsur bunga menjadi buah, menggerakkan uap dan udara, mengirimkan badai, dan memporak-porandakan kota dan desa.
Alangkah teguhnya gunung yang bertahan dari terpaan hujan, serbuan topan, dan rakusnya manusia.
Teguh bagai gunung, menjadi pepatah yang menyimpan begitu banyak makna.
Namun akhirnya semua kalah di hadapan rijalul haq, para pejuang kebenaran, yang tak hanyut di air, tak hangus di api, tak melayang diterpa angin, tak terangsang liurnya oleh tumpukan harta, kemilau tahta.
Kiprah mereka hanya satu….
Teguh dalam gerak dan gerak dalam teguh.
Mereka tak pernah berangan menjadi baja, tingginya mendulangkan keangkuhan, kokohnya menyeruakkan kepongahan, agungnya menjadikannya tak tersentuh.
Karena mereka hanya bercita menjadi batu bata. Jika mereka di bawah, mereka rela menguatkann pondasi dan menahan jutaan beban diatasnya. Jika mereka di tengah, maka tugasnya adalah meluruskan setiap lekuk bengkok yang mengancam. Tegas garisnya akan memenggal seincipun tikungan kemungkaran. Apabila mereka di atas, merekalah garda terdepan shaf kebajikan. Tak sepeserpun mereka menjual diri tuk kehinaan, karena seluruh jiwa dan raga telah tergadai untuk kekasih sejati. Pandangan lurus tak pernah peduli dengan puja dan sanjung, karena mereka tak harapkan itu. Dan saatnya mereka di pinggir, keikhlasan penuh jika harus dipotong, diratakan. Kesetiaan untuk selalu menyesuaikan dengan barisan pasukan abadi. Mereka bukan penakut yang khawatirkan diri, segala waktunya telah mereka gadaikan untuk dakwah ini.
Teiring doa, semoga mereka adalah kita. Semoga kita istiqomah di jalan dakwah… bersama tarbiyah dari Mu Yaa Rabb…
Amiin.
(Kawan Lama)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar